Selamat Datang di "Reformasi Dunia" Insya Allah dapat memberikan manfaat positif bagi pembaca

Friday, June 22, 2012

Pendudukan Uni Sovyet di Afghanistan

    Latar Belakang 
             Afghanistan merupakan negara yang berdasarkan Islam sebelum komunis berkuasa, dengan rajanya Muhamad Zahir Shah yang mulai memerintah pada tahun 1933 menggantikan ayahnya yang terbunuh. Penduduknya 99% beragama Islam dan selebihnya beragama Hindu dan Sikh. Negara tanpa laut ini terletak disentral Asia, sebelah utara berbatasan dengan Uni Soviet dan RRC, sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Pakistan sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Iran. Afghanistan juga merupakan pintu gerbang untuk masuk ke dalam jalur perdagangan besar di kawasan Asia Selatan (India), karena wilayah Afghanistan dekat dengan jalur perdagangan dunia, jalur sutra, melalui kota Khyber Pass di Timur Afghanistan, dari China ke Yunani, oleh sebab itu Afghanistan menjadi negara yang ramai dikunjungi orang yang sambil berdagang. Selain itu Afghanistan merupakan negara miskin, dengan hasil ekspor antara lain : bulu domba, buah-buahan, permadani dan lain-lain. Saat kemarau panjang melanda, di Afghanistan sering terjadi kelaparan. Keadaan yang demikian membuat negara besar seperti Uni Soviet, RRC, Amerika Serikat banyak memberi bantuan kepada Afghanistan. Disamping memberikan bantuan ekonomi, mereka berusaha menanamkan pengaruhnya masing-masing di Afghanistan terlebih setelah mereka mengetahui bahwa Afghanistan merupakan kunci dan pintu gerbang untuk masuk ke dalam jalur perdagangan besar di kawasan Asia Selatan dan dengan mudah masuk ke dalam kawasan Asia Selatan jika dapat menguasai daerah tersebut.[2] Bantuan yang diberikan dan usaha masing-masing negara untuk menanamkan pengaruhnya menimbulkan persaingan antar negara yang datang membantu Afghanistan. Uni Soviet dan RRC bersaing menanamkan pengaruh komunisnya dengan mencari jalan ke laut Arab dan Laut India, dilain pihak Amerika Serikat berusaha agar Uni Soviet maupun RRC tidak mendapatkan jalan ke laut Arab dan laut India, untuk itu Amerika Serikat menjaga Afghanistan tetap netral. Adanya pengaruh komunisme yang berkembang di Afghanistan  menimbulkan pemberontakan kaum mujahidin yang ingin membebaskan negaranya dari komunisme. Persaingan dan pertentangan yang terjadi antar negara terhadap Afghanistan telah membawa pengaruh baik dalam bidang sosial, politik dan ekonomi. 

Permasalahan 
1.      Bagaimana proses masuk dan pendudukan Uni Soviet di Afghanistan ? 
2.      Bagaimana reaksi rakyat Afghanistan terhadap pendudukan Uni Soviet ? 
3.      Bagaimana proses mundurnya Uni Soviet dari Afghanistan ? 
4.      Jelaskan dampak yang diterima Afghanistan setelah pendudukan Uni soviet ? 

      Tujuan Penulisan
Penulis membahas Pendudukan Uni Soviet di Afghanistan ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan peristiwa yang terjadi pada masa Pendudukan Uni Soviet di Afghanistan serta problematikanya yang terjadi di Afghanistan kepada kita agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan sehingga kita tidak kesulitan dalam mempelajari sejarah yang terjadi di Afghanistan. 
     Manfaat Penulisan
Dalam penulisan ini, penulis mengharapkan akan memberi manfaat diantaranya adalah memperkaya wawasan, informasi dan pengetahuan bagi pembaca tentang Pendudukan Uni Soviet di Afghanistan, sebagai salah satu media acuan atau pedoman bagi pembaca dalam memahami sejarah dan juga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi pembaca mengenai Pendudukan Uni Soviet di Afghanistan.
PEMBAHASAN
      Proses masuk dan Pendudukan Uni Soviet di Afghanistan
Uni Soviet masuk ke Afghanistan bertujuan untuk menguasai negara Afghanistan karena Afghanistan merupakan pintu gerbang untuk masuk kedalam jalur perdagangan besar di kawasan Asia Selatan (India), selain itu Uni Soviet juga ingin menanamkan pengaruh komunisnya terhadap Afghanistan. Untuk mencapai tujuannya, pada awal tahun 1919, Uni Soviet memberi bantuan terhadap Afghanistan dalam bentuk jutaan Rubel emas, senjata ringan, amunisi, dan sedikit pesawat untuk membantu orang Afghanistan melawan Inggris, tetapi dalam usahanya Uni Soviet mengalami masalah dalam melancarkan tujuannya yaitu adanya campur tangan Amerika Serikat yang berusaha agar Afghanistan tetap netral, walaupun demikian, tujuan Uni Soviet untuk menguasai dan menduduki Afghanistan berhasil. Posisi Uni Soviet di Afganistan semakin kuat dengan dukungan Uni Soviet atas terbentuknya pemerintahan komunis yang merupakan bagian dari Republik Demokratis Afghanistan yang terbagi menjadi dua faksi yang saling bersaing, faksi Khalq dikepalai oleh Nur Muhammad Taraki dan Hafizullah Amin dan faksi Parcham dipimpin oleh Babrak Karmal. Kedudukan Uni Soviet bertambah kuat saat terjadinya pergantian pimpinan rezim di Afghanistan, dari Babrak Karmal  kepada Najibullah yang tidak membawa perubahan  terhadap kehidupan rakyat dan perjuangan kaum mujahidin.[3] Setelah kedudukan Uni Soviet bertambah kuat di Afghanistan, pada tahun 1924, Uni Soviet kembali memberikan bantuan militer kepada Afganistan. Mereka memberi orang Afganistan bantuan persenjataan dan juhga pesawat tempur. Kemudian pada tahun 1956, Uni Soviet dan Afghanistan memulai kerjasama militer dimana kedua negara menandatangani perjanjian yang isinya adalah Menteri Pertahanan Soviet bertanggung jawab untuk melatih semua opsir militer Afghanistan. Pada bulan Desember tahun 1978, bantuan militer Uni Soviet meningkat dan rezim Partai Demokrasi Rakyat Afghanistan tergantung pada peralatan militer Uni Soviet. Pemerintah Afghanistan juga meminta agar pemerintah Uni Soviet memasukan pasukan Soviet di Afganistan saat musim semi dan musim panas tahun 1979. Mereka meminta pasukan Uni Soviet untuk menyediakan keamanan dan meningkatkan efektivitas pertarungan melawan Mujahidin. Pada tanggal 14 Juni pemerintah Afghanistan meminta Uni Soviet mengirim 15 sampai 20 helikopter dengan awaknya ke Afghanistan, dan pada 16 Juni pemerintah  Uni Soviet merespon dan mengirim tank, BMP, dan awak untuk menjaga pemerintah Afghanistan di Kabul dan untuk mengamankan lapangan udara Bagram dan Shindand.[4] Dalam merespon permintaan ini, satu batalion pasukan payung, dikomando oleh Kolonel A. Lomakin, tiba di lapangan udara Bagram pada tanggal 7 Juli 1979. Mereka adalah penjaga pribadi Taraki, prajurit payung telah diarahkan menuju penasehat militer senior Uni Soviet. Pada tanggal 19 Juli 1979, pemerintah Afghanistan meminta agar dua divisi pasukan penembak dikirim ke Afghanistan. Sehari setelah itu, mereka meminta satu divisi pasukan payung untuk penjumlahan permintaan awal. Mereka mengulangi permintaan bulan Desember 1979, tetapi  pemerintah Uni Soviet tidak selamanya dapat memenuhi permintaan Afghanistan karena sudah terlau banyak mengigrim pasukan militer.

           Reaksi Rakyat Afghanistan terhadap Pendudukan Uni Soviet
Awal kedatangan Uni Soviet di Afghanistan disambut baik pemerintah dan rakyat Afghanistan dengan memberikan bantuan kepada Afghanistan namun setelah bertahun-tahun pemerintah Afghanistan meminta Uni Soviet untuk mengirimkan pasukan militer terhadap Uni Soviet tetapi permintaan itu tidak lagi ditanggapi Uni Soviet. Uni Soviet menguasai Afghanistan dan pengaruh komunis semakin berkembang, berkembangnya pengaruh komunis yang dibawa Uni Soviet telah menimbulkan pemberontakan dan perlawanan Mujahidin terhadap Uni Soviet. Pemberontakan dan perlawanan terjadi pada pertengahan tahun 1980, pergerakan perlawanan Afghanistan mau menerima bantuan dari Amerika Serikat, Inggris, Republik Rakyat Cina, Arab Saudi, Pakistan dalam mengahadapi Uni Soviet. Jadi, gerilyawan Afghanistan telah dilengkapi dengan senjata dan dana, kebanyakan gerilyawan itu telah dilatih oleh Amerika Serikat dan Pakistan. Amerika Serikat melihat konflik di Afganistan adalah bagian dari perjuangan Perang Dingin, dan CIA menyediakan bantuan untuk pasukan Anti-Soviet melalui ISI Pakistan, dalam program yang disebut Operasi Taufan. Pergerakan yang sama terjadi di dunia Muslim, membawa kesatuan yang dipanggil Arab Afganistan, pejuang luar negeri direkruit dari dunia muslim untuk melaksanakan jihad melawan komunis. Diantara mereka, ada seorang anak muda Arab Saudi bernama Osama bin Laden, dimana grup Arab yang ikut dalam Al-Qaeda. Pemerintah Amerika Serikat mempertahankan bantuannya kepada Mujahidin. Program Amerika Serikat membuat sistem keuangan yang sama dengan dunia muslim di Arab.
Pemimpin Mujahidin memperhatikan operasi sabotase. Banyak sekali aksi-aksi sabotase seperti merusak jalur pipa, merusak stasiun radio, mengebom kantor pemerintah, hotel, bioskop, dan lain-lain. Dari tahun 1985 sampai 1987, lebih dari 1800 aksi terorisme terjadi. Di daerah perbatasan dengan Pakistan, Mujahidin menembakan 800 roket setiap hari. Di antara April 1985 dan Januari 1987, mereka membawa lebih dari 23.500 serangan amunisi dan dengan target pemerintah. Mujahidin menyelidiki posisi penembakan dimana mereka biasanya berlokasi di dekat desa sampai jarak dari pos artileri Uni Soviet. Mereka menempatkan orang-orang pedesaan dalam bahaya kematian karena pembalasan dendam Uni Soviet. Mujahidin menggunakan ranjau darat secara besar-besaran. Mereka juga berkonsentrasi dalam menghancurkan jembatan, menutup jalan, menghancurkan konvoy, mengganggu jaringan listrik dan industri, dan menyerang pos polisi dan instalasi militer Uni Soviet dan lapangan udara. Mereka membunuh pejabat negeri dan anggota Partai Demokrasi Rakyat Afganistan mereka juga menyerang pos kecil. Pada Maret 1982, sebuah bom meledak di departemen pendidikan, menghancurkan beberapa bangunan. Di bulan yang sama, sebuah kekuatan besar gagal menggelapkan Kabul saat menara tinggi di pusat listrik Naghlu meledak. Pada Juni 1982, sekitar 1.000 anggota partai muda dikirim untuk bekerja di lembah Panjshir dimana mereka disergap sekitar 20 mil dari Kabul. Pada tanggal 4 September 1985, pemberontak menembak sebuah pesawat domestik Bakhtar Airlanes saat pesawat itu lepas landas dari Bandara Kandahar, membunuh 52 orang yang naik di pesawat tersebut.
Pemberontakan dan perlawanan Mujahidin terhadap Uni Soviet telah mendapat bantuan dari negara tetangga dan dunia internasional.[5] Pakistan adalah negara tetangga yang turut membantu pemberontakan Mujahidin terhadap Uni soviet karena kebencian Pakistan terhadap distribusi pasukan Uni Soviet di Afghanistan yang menghalangi keinginan Pakistan untuk mendominasi Afganistan. Setelah distribusi pasukan Soviet, Jendral diktator militer Pakistan, Muhammad Zia-ul-Haq memulai menerima bantuan finansial dari kekuatan barat untuk membantu Mujahidin. Amerika Serikat, Inggris, dan Arab Saudi menjadi kontributor finansial kepada Jendral Zia, dimana sebagai pemimpin dari negara yang bertetangga dengan Afganistan, membantu dengan membuat pemberontak Afghanistan dilatih dengan baik. ISI Pakistan dan SSG menjadi lebih aktif ikut serta dalam konflik dengan Uni Soviet. Setelah Ronald Reagan menjadi Presiden Amerika Serikat tahun 1981, bantuan terhadap Mujahidin melalu Jendral Zia meningkat. Untuk pembalasan dendam, di bawah pemimpin Afghanistan Mohammad Najibullah, mengirim operasi yang besar melawan Pakistan. Pada tahun 1980, sebagai negara garis depan dalam perlawanan anti-Soviet, Pakistan menerima bantuan dari Amerika Serikat dan mengambil jutaan pengungsi Afghanistan melarikan dari pendudukan Uni Soviet. Pemberontakan dan perlawanan Mujahidin serta telibatnya dunia internasional membantu Mujahidin akhirnya berhasil memukul mundur pasukan Uni Soviet.
      Proses Mundurnya Uni Soviet dari Afghanistan
Korban jiwa, sumber ekonomi, dan kehilangan rumah dirasakan Uni Soviet dan langsung menimbulkan kritik dari kebijakan pendudukan. Leonid Brezhnev meninggal pada tahun 1982, Leonid Brezhnev lalu digantikan oleh Mikhail Gorbachev yang mengambil alih pemerintahan pada Maret 1985. Saat Gorbachev membuka sisten negara, hal ini menjadi jelas bahwa Uni Soviet berharap untuk menemukan jalan yang aman untuk mundur dari Afghanistan. Pemerintahan Presiden Karmal, yang didirikan tahun 1980 dan diidentifikasikan sebagai rezim boneka sama sekali tidak mempunyai pengaruh. Hal ini melemahkan divisi di dalam Partai Demokrasi Rakyat Afganistan. Moskwa datang untuk memberitahu kepada Karmal atas kegagalan. Satu tahun kemudian, Karmal tidak memiliki kemampuan untuk mengkonsolidasi pemerintahannya. Mikhail Gorbachev dan Sekjen Partai Komunis Soviet menyatakan: Negosiasi informal untuk mundurnya Uni Soviet dari Afghanistan telah berlangsung sejak tahun 1982. Tahun 1988, pemerintah Pakistan dan Afganistan, dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet menandatangani peresetujuan yang mereka ketahui sebagai persetujuan Jenewa. Persetujuan Jenewa mengidentifikasikan ketidakikutcampuran Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam peristiwa di Pakistan dan Afghanistan. Persetujuan tentang penarikan diri disetujui, dan pada tanggal 15 Februari 1989, pasukan Uni Soviet meniggalkan Afghanistan.
           Dampak bagi Afghanistan setelah Pendudukan Uni Soviet
Berakhirnya pendudukan Uni Soviet terhadap Afghanistan membawa dampak dan kerugian baik korban jiwa, dampak ideologi, kerusakan terhadap Afghanistan dan timbulnya perang saudara (1989-1992).
Korban jiwa
Jumlah personel yang tidak dapat disembuhkan dari pasukan Uni Soviet, pasukan perbatasan, dan pasukan penjaga internal mencapai 14.453. Formasi pasukan Uni Soviet, satuan dan elemen bentang kehilangan 13.833, pasukan KGB kehilangan 572. Selama periode ini 417 tukang reparasi hilang saat beraksi atau ditangkap dan dipenjara; 119 dari mereka nantinya dilepasikan, 97 kembali ke Uni Soviet dan 22 kembali ke Negara lainnya. Terdapat 469.685 orang yang sakit dan terluka, 53.753 orang atau 11,44%, terluka, atau menderita gegar otak dan 415.932 orang (88,56%) sakit. Sebagian besar dari korban adalah orang yang sakit. Ini disebabkan karena iklim lokal dan kondisi sanitasi, dimana infeksi akut menyebar dengan cepat di antara pasukan. Ada sekitar 115.308 kasus hepatitis, 31.080 kasus thipoid dan 140.665 untuk penyakit lainnya. 11.654 pasukan berhenti sebagai tentara setelah terluka, terkena penyakit serius, 92%, atau 10.751 orang menjadi cacat. Kerugian material sebagai berikut: 118 pesawat tempur, 333 helikopter, 147 tank, 1.314 IFV/APC, 433 artileri dan mortir, 1.138 radio dan mobil komando, 510 mobil engineering, 11.369 truk and tanker minyak. 
Dampak Ideologi
Islamis yang bertempur juga dipercaya bahwa mereka bertanggung jawab untuk jatuhnya Uni Soviet. Contohnya Osama bin Laden yang dihargai untuk "jatuhnya Uni Soviet ... pergi pada Tuhan dan mujahidin di Afganistan ... Amerika Serikat tidak memilik peran yang dapat disebutkan," tetapi "jatuhnya Uni Soviet menyebabkan Amerika Serikat lebih angkuh dan sombong." 
Kerusakan terhadap Afganistan
Kerusakan yang terjadi di Afganistan sangat menghebohkan. Lebih dari 1 juta orang Afganistan terbunuh. 5 juta orang Afganistan mengungsi ke Pakistan dan Iran, dan itu adalah 1/3 dari populasi Afganistan sebelum perang. 2 juta orang Afganistan lainnya dipaksa oleh perang untuk bermigrasi dari Afganistan. Pada tahun 1980, 1 dari 2 pengungsi di dunia adalah orang Afganistan. Sistem irigasi, yang kritis terhadap negara gersang seperti Afganistan telah dihancurkan oleh pengeboman dan penembakan. Pada tahun terburuk perang, 1985, menurut survey, lebih dari 1/2 dari semua petani yang masih di Afganistan mendapati sawah mereka dibom, dan lebih dari 1/4 sistem irigas mereka dihancurkan dan peternakan mereka ditembak oleh Soviet atau pasukan komunis Afganistan.
Kota yang paling padat penduduknya kedua di Afganistan, Kandahar, telah menurun populasinya, dari 200.000 jiwa sebelum perang menjadi 25.000 orang, hal ini disebabkan oleh kampanye pemboman oleh Soviet tahun 1987. Ranjau darat telah membunuh 25.000 orang Afganistan selama perang dan 10-15 juta ranjau darat lainnya menyebar di pedesaan. 
Perang saudara Afganistan (1989-1992) 
Perang saudara terus berlanjut di Afganistan setelah Uni Soviet mundur dari Afghanistan. Uni Soviet meninggalkan Afganistan di musim dingin dengan kepanikan di antara orang-orang di Kabul. Mujahidin Afganistan dengan sikap tenang menyerang kota-kota provinsi dan bahkan Kabul jika perlu. Rezim Najibullah, meski gagal memperoleh bantuan, wilayah, atau pengakuan internasional, tetap berkuasa hingga tahun 1992. Kabul telah mencapai gencatan senjata yang membuka kelemahan Mujahidin, politik dan militer. Setelah hampir 3 tahun, Pemerintah Najibullah sukses mempertahankan dirinya dari serangan Mujahidin; faksi dalam pemerintahan telah mengembangkan koneksi dengan musuhnya. Menurut wartawan Rusia Andrey Karaulov, alasan utama kenapa Najibullah kehilangan kekuasaan adalah penolakan Rusia untuk menjual produk minyak kepada Afganistan karena alasan politik. (Pemerintah Rusia yang baru tidak membantu komunis) dan berhasil menggerakan blokade.
Pengkhianatan Jendral Abdul Rashid Dostam dan milisi Uzbek pada Maret 1992, dengan serius merusak kontrol Najibullah terhadap negara tersebut. Pada bulan April, Kabul pada akhirnya jatuh ke tangan Mujahidin karena faksi di dalam pemerintahan akhirnya berpisahan. Najibullah kehilangan kontrol internal dengan segera dia mengumumkan kemauannya, pada tanggal 18 Maret, untuk berhenti agar membuat jalan untuk pemerintahan yang netral untuk sementara. Ironisnya, sampai mengacaukan oleh peninggalan pemimpin seniornya, pasukan Afganistan telah mencapai level tertinggi prestasinya yang tidak pernah dicapai saat diarahkan oleh pengawasan Soviet. Selama mundurnya pasukan Soviet dari Afganistan, tempat penambangan gas alam Afganistan disumbat untuk menghindari sabotase. Restorasi produksi gas telah terhambat oleh percekcokan internal dan kekacauan hubungan perdagangan tradisional.

PENUTUP
      Kesimpulan
Afghanistan merupakan negara yang berdasarkan Islam sebelum komunis berkuasa, negara ini merupakan pintu gerbang untuk masuk kedalam jalur perdagangan di kawasan Asia Selatan, karena itu Afghanistan merupakan negara yang ramai dikunjungi. Afghanistan juga merupakan negara miskin apabila sering terjadi kemarau panjang sehingga negara seperti Uni Soviet datang membantu, namun bantuan yang diberikan Uni Soviet itu merupakan langkah awal Uni Soviet untuk dapat menduduki dan menguasai Afghanistan. Usaha yang dilancarkan Uni Soviet yaitu dengan memberikan bantuan militer terhadap pemerintahan Afghanistan tetapi bantuan itu tidak selamanya dapat dipenuhi Uni Soviet karena terlalu banyak pasukan militer yanag dikirim ke Afghanistan. Pada akhirnya Uni Soviet berhasil menduduki dan menguasai Afghanistan dan menanamkan pengaruh komunisnya di Afghanistan. Pengaruh komunis tersebut semakin berkembang, hal itu menyebabkan timbulnya pemberontakan dari rakyat Mujahidin untuk membebaskan negaranya dari pengaruh komunis. Pemberontakan dan perlawanan yang dilakukan oleh Mujahidin mendapat bantuan dari dunia internasional sehingga pada akhirnya Uni Soviet berhasil di pukul mundur dari Afghanistan.

[1] Tuti Nur Erwin hal 113
[2] Soebantarjo. 1953. Sari Sedjarah, Jilid 1 : Asia-Australia. Hal 134
[3] Tuti nur Erwin hal 115
[4] Brader, Henry S. Afghanistan and the soviet union. Hal72-73
[5] Tuti hal : 118

1 comment:

  1. 攻略チャート(「」は選択肢)

     

    探偵事務所 「写真を調べる」
    写真を調べる(ミサコを2回、左の方の洋服を着た女性、建物を調べる)



    京都 「撮影場所を探す」



    金閣寺を調査(建物、建物2階のおうど色の所、建物、池、石、木を調べる)
    「違うと思う」



    祇園を調査(左の建物、赤いちょうちん、塔、右の建物、地面、左の建物の入り口を調べる)
    「違うと思う」



    清水寺を調査(建物、清水の舞台、床、建物の柱、空、木を調べる)
    「違うと思う」



    八坂神社を調査(階段、こま犬、空、木、建物、建物の左の像の上、建物を調べる)
    「その可能性はある」



    道 「平次たちと一緒に行く」



    京都タワー



    新京極



    嵐山



    八坂神社



    道 「このまま同行する」
    荷物を調べる(ハンカチ、扇子、絵馬、おりたたみの傘、万年筆を3回、ブローチを2回調べる)
    「デザイア・キューブの宝石」「写真で確認を取る」「証明写真機を使う」「拡大コピーを送る」



    駅 「江戸前寿司があるよ」「ケーキでも食べてさ」「銀座を回ろうよ」



    東京 「二人の動きを探る」「ウソをついて別れる」「博士に電話を掛ける」「危険なのであきらめる」



    阿笠博士の家
    トランプのミニゲーム(数字の小さい順に並べ、スペードのカードを抜く)



    ホテルへ行く(ホテルまでの地図はこちら)



    ホテルを調査(フロント、公衆電話、ソファを2回、フロント、蘭を調べる)
    「車の動きを調べる」
    車のナンバーを当てるミニゲーム(2回通過したナンバーを答える)



    ビル 「そのまま奥へ進む」「他の通路を探す」



    エントランスホールを調査(左の部屋を調べる) 「中に入る」



    オフィスを調査(奥にある一番左の棚の下の戸棚を調べる)



    エントランスホールを調査(管理人の札の下の窓、管理人室を調べる) 「中に入る」



    管理人室を調査(机の一番下の引き出しを調べる)



    エントランスホールを調査(左の部屋を調べる) 「中に入る」



    レストランを調査(テーブル、イス、厨房、窓を調べる)



    エントランスホールを調査(右の郵便箱、通路を調べる)



    通路を調査(ドアを調べる)



    空調室を調査(金網の向こうにある3つの機械、左にある機械を2回、天井の通風口、床の通風口を調べる)



    通風口を下の順に移動する(通風口の地図はこちら)



    オークション会場 



    控え室



    オークション会場 「爆弾を探して解除する」



    爆弾のある部屋
    爆弾解除のミニゲーム(1、2、3、4と順番に全部の数字を選ぶと緑と黄色の数字、4つがわかるのでそれを並び替える)



    控え室



    空調室



    外 「非常階段を使え!」



    遊園地 「明りをつけて混乱させる」「急いで外に出る」「蘭と連絡を取る」「急流下り」「ガムランを誘導する」「ケイト」「タワー」



    タワー 「他の場所へ誘導する」「未来アトラクション」



    未来アトラクション 「ケイトの相手をする」「ガムラン」「他の場所へ誘導する」「メリーゴーランド」



    メリーゴーランド 「路地」



    路地 「隠れて麻酔銃を撃つ」



    マジックハウスを調査(迷路の入り口の上の看板、奥へ行く通路 「やめる」、左の部屋を調べる) 「中に入る」



    スタッフルームを調査(手前のモニター、奥のモニターを2回、手前のモニター、部屋の配置図、ハシゴを調べる)



    天井裏を調査(奥の光、床、ハシゴを調べる) 「スタッフルーム」



    スタッフルームを調査(手前のモニターを調べる)
    「一人ずつ誘導して倒していく」「壁にぶつけて気絶させる」「伸縮サスペンダー」「出入り口から見て奥行きのある部屋」「Eルーム」
    サスペンダーを設置するミニゲーム(サスペンダーを奥の上、奥の下、手前の上、手前の下につけ、スイッチは手前の上につける)
    「部屋の照明を暗くする」「弱」「ケイト」「キューブの秘密がわかりました」




    キューブを開けるミニゲーム(ミサコを数字に置き換えると、335。つまり、335で開く)
    「お城」



    END

    ReplyDelete