BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perang Dunia II, atau Perang Dunia
Kedua (biasa disingkat PDII) adalah konflik militer global yang terjadi pada 1
September 1939
sampai 2 September 1945
yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua
kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang
berlawanan: Sekutu
dan Poros.
Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100
juta personel. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat
mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk
melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber
militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal
ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah
manusia.
Perang
Dunia II juga merupakan perang dunia di darat, laut, dan udara. Perang ini
pecah karena Partai Sosialis Nasional Jerman (Nazi) yang dipimpin Adolf Hitler
makin berkuasa. Nazi ingin melupakan kekalahan Jerman pada Perang Dunia 1. Atas
bantuan Italia, dalam setahun Jerman telah menduduki sebagian besar Eropa.
Hanya Inggris yang melawan mereka. Tahun 1941 Hitler menyerbu Uni Soviet. Tapi
rakyat Soviet melawan dengan gigih dan jutaan orang tewas. Di Pasifik, Jepang
serta Jerman dan Italia bergabung dalam Poros. Amerika Serikat (AS) terlibat
dalam perang karena Jepang membom pangkalan udara lautnya di Pearl Harbour,
Hawaii. Maka AS, Uni Soviet, dan Inggris membentuk sekutu.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
yang melatar belakangi terjadinya PD II ?
2. Apa
yang menyebabkan Amerika Serikat terlibat dalam PD II ?
3. Jelaskan
dampak yang diterima Amerika Serikat akibat terlibat dalam PD II ?
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Latar
Belakang Terjadinya Perang Dunia II
Keadaan
politik internasional menjelang Perang Dunia II menyerupai keadaan tahun
1900-1914 sebelum Perang Dunia I. Ada yang menyatakan bahwa Perang Dunia II
merupakan lanjutan Perang Dunia I. Perang Dunia I merupakan balasm dendam
Perancis terhadap Jerman karena dipermalukan dalam kekalahannya ketika kalah
perang tahun 1870-1871. Selain itu dalam masalah industri, Jerman juga bersaing
dengan Inggris. Dengan persaingan-persaingan itu maka terbentuklah persekutuan
militer (aliansi). Ada dua persekutuan, yakni Triple Alliantie yang
kemudian dikenal dengan “Blok Sentral” yang terdiri atas Jerman, Austria dan
Italia. Sedangkan Triple Entente yang kemudian disebut “Blok Sekutu” yang
terdiri atas Perancis, Inggris, Rusia dan lain-lain. Pada tanggal 1 Agustus
1914 Jerman mengumumkan perang kepada Rusia dan disusul Perancis mengumumkan
perang kepada Jerman tanggal 3 Agustus 1914. Kemudian tanggal 4 Agustus Inggris
mengumumkan perang kepada Jerman. Selanjutnya berkecamuklah perang yang hampir
melibatkan seluruh dunia dikenal dengan Perang Dunia I. Perang ini berakhir
dengan kekalahan Jerman yang menyerah pada tanggal 11 November 1918. Sebagai
pihak yang kalah, Jerman harus membayar ganti rugi kepada Sekutu dengan
dikuatkan dalam Perjanjian Versailles pada tahun 1919. Kekalahan Jerman
dengan telak ini memberi kesempatan kepada Adolf Hitler membangkitkan
bangsanya untuk melakukan balas dendam kepada Perancis. Adolf Hitler
mengembangkan fasisme dan kemudian memulai Perang Dunia II dengan menyerbu
Polandia pada tanggal di kota Danzig pada tanggal 1 September 1939. Peristiwa
itulah yang menjadi sebab langsung terjadinya Perang Dunia II. Sebab-Sebab Umum
Terjadinya Perang Dunia II ada dua yaitu :
A.
Penyebab
umum terjadinya Perang Dunia II
Kegagalan
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia. LBB bukan lagi
alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik negara- negara besar
untuk mencari keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara
besar berbuat semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia melakukan serangan
terhadap Ethiopia. Negara maju saling berlomba memperkuat militer dan
persenjataannya. Dengan kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan
Italia mencurigai komunisme Rusia, tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme
Italia dan nasional-sosialis Jerman. Oleh karena saling mencurigai akhirnya
negara- negara tersebut memperkuat militer dan pesenjataannya. Adanya
pertentangan-pertentangan akibat ekspansi. Adanya pertentangan faham demokrasi,
fasisme dan komunisme. Adanya politik balas dendam (“Revanche
Idea”) Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina dengan
Perjanjian Versailles.
B.
Sebab
Khusus Terjadinya Perang Dunia II
Di
Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota
Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara di
bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Hitler menuntut Danzig karena penduduknya
adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3
September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Perancis
mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya. Perang
Dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap Pangkalan Armada
Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai (7 Desember 1941).
2.
Penyebab
Amerika Serikat Terlibat Dalam Perang Dunia II
Pengeboman
Pearl Harbour oleh Jepang, pada
tanggal 8 desember 1941 telah membawa Amerika kepada perang dunia ke II di
daerah pasifik. Pengeboman ini dilakukan. kala itu angkatan laut Jepang menyerang markas AL Amerika
secara tiba-tiba di Hawai. Dampak serangan ini rusak dan tenggelamnya kurang
lebih 20 buah kapal tempur Amerika, 188 pesawat terbang rusak dan 2.403 korban
jiwa. Dipihak Jepang hanya kehilangan 55 buah pesawat tempur dari 441 pesawat
yang dipakai.
Pada
26 November 1941 angkatan yang terdiri atas enam kapal induk diperintah oleh
wakil laksamana Chaichi Naguma. Jepang meninggalkan Teluk Hitokappu di
Kepulauan Kuril dan meuju Pearl Habour tanpa melakukan hubungan radio langsung.
Pada tanggal 7 Desember 1941, kapal terbang angkatan tersebut mengebom semua
pangkalan militer Amerika Serikat di Kepulauan Hawai. Hampir semua kapal
terbang Amerika Serikat dimusnahkan di atas tanah, hanya beberapa pejuang
berhasil lolos dan bertempur. 12 kapal perang dan kapal lain ditenggelamkan
atau rusak, 188 kapal terbang dimusnahkan, 155 telah rusak dan 2.403 orang
Amerika kehilangan nyawanya. Kapal perang SS Arizona diledakkan dan tenggelam
menyebabkan 1.100 orang kehilangan nyawa.
Tembakan
Amerika pertama dilepaskan pada perang dunia II dan korban pertama serangan
Pearl Habor sebenarnya terjadi saat USS Ward menyerang dan meneggelamkan kapal
selam kerdil Jepang. Kapal induk Jepang yang terlibat dalam serangan tersebut
adalah : Akagi, Hiryu, Kaga, Shokaku, Shoryu, Zuikoku semuanya memiliki
sejumlah 441 kapal terbang, termasuk pejuang, pengebom-torpedo, pengebom
penyelam dan Fighter-bombers. Dari semuanya 29 musnah dalam pertempuran. Kapal
terbang menyerang dalam dua gelombang dan Nagumo memutuskan untuk membatalkan
serangan ketiga untuk mundur.
Strategi yang digunakan angkatan Jepang berlayar ke arah Pearl Harbour tanpa pemberitahuan sampai saat-saat terakhir. Tujuan serangan Pearl Habour adalah melumpuhkan Angkatan Laut Amerika di Pasifik, walaupun untuk sementara. Jepang telah terlibat dalam perperangan dengan Cina selama beberapa tahun dan telah merampas Manchuria beberapa tahun sebelumnya. Rancangan untuk serangan Pearl Harbor untuk menyokong kelanjuta ketentaraan lanjut bermulai padda jaanuari 1941, dan latihan untuk misi berlangsung pada pertengahan tahun saat proyek ini dianggap layak.
Strategi yang digunakan angkatan Jepang berlayar ke arah Pearl Harbour tanpa pemberitahuan sampai saat-saat terakhir. Tujuan serangan Pearl Habour adalah melumpuhkan Angkatan Laut Amerika di Pasifik, walaupun untuk sementara. Jepang telah terlibat dalam perperangan dengan Cina selama beberapa tahun dan telah merampas Manchuria beberapa tahun sebelumnya. Rancangan untuk serangan Pearl Harbor untuk menyokong kelanjuta ketentaraan lanjut bermulai padda jaanuari 1941, dan latihan untuk misi berlangsung pada pertengahan tahun saat proyek ini dianggap layak.
Sebagian
dari rancangan Jepang untuk serangan ini termasuk memutuskan perundingan dengan
Amerika sebelum serangan tersebut. Duta dari kedutaan Jepang di Washington,
termasuk wakil istimewa Kurusu Saburu telah mengadakan perbincangan lanjut
dengan departemen negara mengenai reaksi Amerika terhadap pergerakan Jepang ke
Indo-cina pada musim panas. Serangan ke
atas Pearl Harbor merupakan malapetaka strategis bagi Jepang. Salah satu tujuan
Jepang adalah untuk memusnahkan tiga kaapal induk Amerika yang diletakan di
Pasifik, tetapi tiada ketika serangan terjadi Enterprise dalam perjalanan
pulang, Lexington telah berlayar keluar beberapa hari sebelumnya,dan saratoga
berada di San Diego selepas pengubah-suaian di Galangan angkatan laut Puget
sound.
Presiden F.D Roosevelt menandatangani Deklarasi perang terhadap Jepang pada hari berikutnya selepas serangan. Kemungkinan yang paling penting, serangan Peearl Haarbor bertindak sebagai katalisator yang menggerakkan sebuah negara untuk bertindak serta merta yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh perkara lain. Dalam waktu semalam saja, ia menyatukan seluruh Amerika dengan tujuan berperang dan memenagkan peperangan dengan Jepang, dan kemungkinan mendorong kedudukan penyerahan tanpa syarat yang ditekankan oleh pihak sekutu.
Presiden F.D Roosevelt menandatangani Deklarasi perang terhadap Jepang pada hari berikutnya selepas serangan. Kemungkinan yang paling penting, serangan Peearl Haarbor bertindak sebagai katalisator yang menggerakkan sebuah negara untuk bertindak serta merta yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh perkara lain. Dalam waktu semalam saja, ia menyatukan seluruh Amerika dengan tujuan berperang dan memenagkan peperangan dengan Jepang, dan kemungkinan mendorong kedudukan penyerahan tanpa syarat yang ditekankan oleh pihak sekutu.
Pada
tanggal 8 Desember 1941 Kongres Amerika serikat menyatakan perang atas Jepang.
Pemerintah Amerika serikat meneruskan pengerahan tentara dan mulai beralih
kepada ekonomi perang. Permasalahan tekhnis adalah kenapa Jerman Nazi
menyatakan perang atas AS pada 11 Desember 1941 sejurus selepas serangan
Jepang. Hitler tidak perlu melakukannya di bawah syarat blok poros, tetapi
tetap melakukannya. Ini pasti menggandakan kemarahan penduduk Amerika dan
membenarkan Amerika untuk memberikan bantuannya kepada Britania Raya. Meskipun
berhasil menenggelamkan kapal induk Amerika, tidak membantu Jepang dalam jangka
panjang. Karena serangan tersebut membuat Amerika terlibat penuh dalam perang
dunia Ke II, mendorong kekalahan blok poros sedunia.saat mendengar bahwa
serangan Jepang atas Pearl Harbour akhirnya telah melibatkan pihak Amerika
dalam perang dunia ke II.
3.
Dampak
Terlibatnya Amerika Serikat Ke Dalam Perang II
1. BIDANG POLITIK
Kemenangan pihak sekutu (Inggris,
Perancis, Amerika Serikat, dan Uni Soviet) dalam mengakhiri Perang Dunia II
tidak terlepas dari peran Amerika Serikat dalam memberikan bantuan
(perlengkapan, tentara,dan persenjataan) yang mampu mempercepat berakhirnya perang
dengan kemenangan di tangan Sekutu. Perang Dunia II telah menghancurkan
hegemoni negara-negara besar seperti Inggris, Perancis, Spanyol, dan Portugis
yang sudah berabad-abad memegang kendali kekuasaan di berbagai belahan dunia.
Muncul masalah baru yaitu adanya
pertentangan kepentingan dan persaingan perebutan hegemoni antara negara
anggota sekutu dalam usaha untuk menjadi negara yang paling berpengaruh dan
berkuasa di dunia hingga melahirkan dua negara adikuasa (kekuatan raksasa)
yaitu Amerika Serikat (kuat secara material) dan Uni Soviet (kuat secara
psikologis) yang mengambil alih hegemoni tersebut. Uni Soviet dan Amerika
Serikat saling berlomba menanamkan penagruhnya pada negra lain dengan berbagai
cara sehinga dampaknya negara-negara di dunia terbagi menjadi 2 dimana
negara-negara Eropa Timur, Jerman Timur dan beberapa negara Asia seperti Cina,
Korea Utara, Kamboja, Laos dan Vietnam berada dibawah pengaruh Uni Soviet yang
selanjutnya dikenal dengan Blok Timur. Sementara negara-negara Eropa Barat dan
banyak negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin berada dibawah kekuasaan
Amerika Serikat yang selanjutnya dikenal dengan Blok Barat.
Kedua negara adikuasa tersebut memiliki
ideologi yang berlawanan dimana Amerika Serikat dengan ideologi
Liberalis-Kapitalis (paham yang mengutamakan kemerdekaan individu sebagai
pangkal dari kebaikan hidup) sementara Uni Soviet dengan ideologi
Sosialis-Komunis(paham yang menghendaki suatu masyarakat disusun secara
kolektif agar menjadi masyarakat yang bahagia). Sistem politik dan ekonomi
internasional mengalami polarisasi yaitu liberalisme versus
sosialisme-komunisme .
Munculnya politik memecah belah dimana terjadi perpecahan dari berbagai negara sebagai dampak dari persaingan pengaruh dua negara adikuasa tersebut, seperti negara Jerman, Korea, dan Vietnam(Indo Cina) berdasarkan ideologi liberal dan sosialis-komunis.
Munculnya politik memecah belah dimana terjadi perpecahan dari berbagai negara sebagai dampak dari persaingan pengaruh dua negara adikuasa tersebut, seperti negara Jerman, Korea, dan Vietnam(Indo Cina) berdasarkan ideologi liberal dan sosialis-komunis.
Dibentuklah pakta pertahanan untuk
saling mengimbangi kekuatan lawan dimana Amerika Serikat membentuk NATO (North
Atlantic Treaty Organization) atau Organisasi Pertahanan Atlantik Utara
sementara Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa(1955) dengan anggota Uni Soviet,
Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Jerman Timur, Hongaria, Polandia, dan Rumania.
Berdirinya pakta pertahanan memunculkan rasa saling curiga dan perlombaan persenjatan
antara kedua belah pihak sehingga menimbulkan Perang Dingin. Munculnya
negara-negara baru dan merdeka di Asia-Afrika yang merupakan bekas jajahan
bangsa barat seperti Indonesia, India, Pakistan, Srilanka, dan Filipina.
(dampak positif)
2. BIDANG EKONOMI
Perekonomian dunia terbagi atas sistem
ekonomi liberal, sistem ekonomi terpusat pada negara, dan sistem ekonomi
campuran. Dimana sistem ekonomi liberal berlaku di negara-negara kapitalis.
Sistem ekonomi terpusat pada negara berlaku di negara-negara komunis. Dan
sistem ekonomi campuran berlaku di negara-negara yang baru merdeka.
Sistem ekonomi kapitalis diterapkan di
Eropa Barat dan Amerika Serikat mempraktekkan konsep negara sejahtera (welfare
state) sehingga menyediakan dana sosial yang besar untuk mensubsidi kesehatan,
pendidikan, pensiunan, dan dana sosial lainnya bagi masyarakat. Amerika Serikat
memanfaatkan keadaan dimana banyak negara yang membutuhkan bantuan ekonomi
untuk memperbaiki negaranya (dengan menanamkan pengaruhnya) jika tidak maka negara-negara
tersebut akan masuk dalam pengaruh kekuasaan ideologi komunis Uni Soviet. Maka
Amerika tampil sebagai negara kreditor bagi negara-negara di luar pengaruh Uni
Soviet. Dengan bantuan tersebut selanjutnya mampu membuat kedudukan Amerika
menjadi kuat sebab ia berhasil menciptakan ketergantungan negara peminjam pada
Amerika. Amerika Serikat akhirnya mengeluarkan beberapa program untuk membangun
kembali perekonomian dunia, seperti:
a. Marshall Plan merupakan program untuk membantu perekonomian negara-negara Eropa Barat. Program ini disetujui dalam konfrensi Paris 1947 dan pemberian bantuan ini diakhiri pada tahun 1951. Sebuah negara dapat memperoleh bantuan ini dengan memenuhi kesepakatan sebagai berikut.
a. Marshall Plan merupakan program untuk membantu perekonomian negara-negara Eropa Barat. Program ini disetujui dalam konfrensi Paris 1947 dan pemberian bantuan ini diakhiri pada tahun 1951. Sebuah negara dapat memperoleh bantuan ini dengan memenuhi kesepakatan sebagai berikut.
1)
Amerika Serikat akan memberikan pinjaman jangka panjang kepada negara-negara
Eropa Barat untuk membangun kembali perekonomiannya.
2)
Sebagai imbalan negara peminjam diwajibkan :
~
Berusaha menstabilkan keuangan masing-masing negara dan melaksanakan anggaran
pendapatan yang berimbang.
~
Mengurangi penghalang-penghalang yang menghambat kelancaran perdagangan antara
negara-negara peminjam.
~
Mencegah terjadinya inflasi.
~
Menempatkan perekonomian negara masing-masing negara atas dasar sendi-sendi
perekonomian yang sehat.
~
Memberikan bahan-bahan yang diperlukan Amerika Serikat untuk kepentingan
pertahanan.
~ Meningkatkan persenjataan masing-masing negara untuk kepentingan pertahanan.
~ Meningkatkan persenjataan masing-masing negara untuk kepentingan pertahanan.
3)
Bantuan akan dihentikan apabila di negara peminjam terjadi pergantian kekuasaan
yang mengakibatkan negara tersebut melaksanakan paham komunis.
Dengan Marshall Plan maka tertanamlah
dasar-dasar terbentuknya kerjasama yang erat antara negara-negara Eropa Barat
dalam pembangunan perekonomiannya. Sejak tahun 1951 maka Amerika Serikat lebih
mengutamakan konsolidasi pertahanan terhadap kemungkinan meluasnya paham
komunis.
b.
Doctrine Truman merupakan kebijakan untuk membantu secara khusus negara Yunani
dan Turki dengan maksud membendung kedua negara tersebut dari pengaruh komunis
dan Uni Soviet serta memerangi pemberontakan yang dilancarkan gerilyawan-gerilyawan
komunis dalam negeri.
c.
Point Four Program merupakan program bantuan dalam bentuk perlengkapan ekonomi
kepada negara-negara berkembang. Serta bantuan militer yang diberikan pada
negara-negara berkembang khususnya Asia.
d.
Colombo Plan merupakan program kerjasama bagi pembangunan ekonomi di Asia
Selatan dan Asia Tenggara. Program yang dicetuskan di Colombo 1951 dengan
peserta pertama negara-negara persemakmuran Inggris yang selanjutnya diikuti
Amerika Serikat, Jepang, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Pada tahun 1957 terbentuklah kerjasama
dalam bidang perdagangan antara 7 negara Eropa Barat (Perancis, Italia, Jerman
Barat, Belgia, Belanda, Luksemburg, dan Denmark) dengan nama Pasar Bersama
Eropa (PBE) Inggris memprakarsai berdirinya daerah perdagangan bebas Eropa yang
meliputi 5 negara (Inggris, Norwegia, Swedia, Swiss, dan Austria).
Negara-negara di Eropa Timur yang tidak
mendapatkan bantuan Marshall Plan karena berhaluan komunis sehingga dampaknya
pembangunan ekonomi di Eropa Timur tidak secepat pembangunan ekonomi di Eropa
Barat sebab seluruh aktivitas perekonomian diatur dan dikuasai oleh negara (berpusat
pada pemerintah). Seluruh industri dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah,
pertanian diatur menurut pola pertanian pemerintah dimana hanya sebagian kecil
tanah pertanian yang boleh dimiliki secara pribadi.
Negara-negara Eropa Timur membangun
perekonomian dengan pola Uni Soviet dan prinsip ekonomi komunisme, yaitu
melaksanakan pembangunan perekonomian jangka pendek yang dilanjutkan dengan
program jangka panjang.
Perkembangan ekonomi negara yang berada di luar Eropa juga mengalami kemerosotan sebab sistem perekonomian mereka sebelum Perang Dunia II terjadi lebih banyak tergantung pada negara-negara Eropa yang memiliki jajahan di Asia, Afrika, dan Amerika. Setelah Perang Dunia II hubungan antara negara-negara Eropa dengan negara jajahan menjadi terputus.
Perkembangan ekonomi negara yang berada di luar Eropa juga mengalami kemerosotan sebab sistem perekonomian mereka sebelum Perang Dunia II terjadi lebih banyak tergantung pada negara-negara Eropa yang memiliki jajahan di Asia, Afrika, dan Amerika. Setelah Perang Dunia II hubungan antara negara-negara Eropa dengan negara jajahan menjadi terputus.
Negara-negara jajahan melepaskan diri
dan menjadi negara merdeka serta berusaha membangun perekonomiannya sendiri
atau dengan bantuan negara lain sehingga tidak dapat membangun perekonomiannya
dengan cepat.
Negara-negara di luar Eropa terjerat utang untuk membangun perekonomian sehingga perkembangan perekonomiannya tidak secepat negara-negara Eropa Barat.
Jerman dan Jepang tumbuh kembali sebagai negara industri, setelah memperoleh bantuan modal dari Amerika Serikat.
Negara-negara di luar Eropa terjerat utang untuk membangun perekonomian sehingga perkembangan perekonomiannya tidak secepat negara-negara Eropa Barat.
Jerman dan Jepang tumbuh kembali sebagai negara industri, setelah memperoleh bantuan modal dari Amerika Serikat.
Di bentuklah 2 badan ekonomi dunia sebagai
perwujudan perkembangan sistem ekonomi kapitalis yaitu IMF (International
Monetary Fund) dan Bank Dunia (World Bank). Tugas kedua badan tersebut adalah
memberi dan menyalurkan bantuan keuangan kepada negara agar dapat melakukan
rekonstruksi dan pembangunan ekonomi negaranya.
3
BIDANG SOSIAL
Semakin kuatnya kedudukan golongan
cerdik pandai (para ilmuwan)
Munculnya gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang porak-poranda akibat perang dengan mendirikan lembaga internasional untuk memelihara perdamaian dunia. Hal ini terwujud dengan berdirinya Perserikatan Bangsa-bangsa (United Nations).
Munculnya gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang porak-poranda akibat perang dengan mendirikan lembaga internasional untuk memelihara perdamaian dunia. Hal ini terwujud dengan berdirinya Perserikatan Bangsa-bangsa (United Nations).
Amerika Serikat membentuk badan guna
menghindari jatuhnya korban lebih banyak dengan nama United Nations Relief
Rehabilitation Administration (UNRRA). Tugas pokok badan ini adalah meringankan
penderitaan dan memulihkan daya produksi rakyat yang tinggal di daerah bekas
pendudukan Jerman. Bantuan yang diberikan berupa makanan, pakaian, bibit tanaman,
hewan ternak, alat-alat perindustrian, dan rumah sakit. UNRRA (satu bagian dari
PBB) dibubarkan sebab tugas untuk memberikan bantuan pembangunan kembali negara
Eropa telah dilaksanakan oleh European Reconstructions Plan atau yang dikenal
dengan Marshall Plan.
DAFTAR PUSTAKA
園子「ネクストコナンズヒント」
ReplyDeleteコナン「ヒーロー!」
コナン「次回の事件はヒーロー!」
???「ヒーローがいいなぁ」
コナン「えっ、何で?」
光彦「ネクストコナンズヒント」
ReplyDeleteコナン「強盗!」
コナン「おい歩美ちゃん、強盗をもう一本?」
歩美「いいよ」
光彦「そんな強盗です」
歩美「簡単なるともできなければ」
コナン&歩美「ネクストコナンズヒント!」
ReplyDeleteコナン「タクシー!」
コナン「次回はタクシー!」
歩美「タクシーしても少年探偵団にいるわね!」
高木「ネクストコナンズヒント!」
Deleteコナン「ロビー!」
高木「というのはロビーになるなぁ」
目暮「ところが抱えながら」
蘭「原作ロビーは仕事です!」
蘭「ネクストコナンズヒントです!」
Deleteコナン「家!」
コナン「そしてしばらくして開いている」
蘭「舞台はポケベルにはひどいわね」
You made some good quality points there. I did a search on the topic and found many people will agree live22 online casino malaysia with your blog.
ReplyDeleteThere is a lot of info on this blog very helpful
Thanks for the update 918kiss official malaysia you have nicely covered this topic. keep it up
ReplyDelete